BOJONEGORO - Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si. bersama Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol. Arm. Arif Yudho Purwanto, S.Sos, M.M dan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Sukemi memantau jalannya Operasi Pasar pendistribusian minyak goreng kepada masyarakat di Pasar Wisata Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro, kemarin, Rabu (23/3/2022).
Ratusan warga Bojonegoro antri untuk mendapat minyak goreng curah di Pasar Wisata.
Antrian itu mendapat pengawalan dan penjagaan ketat dari Polres Bojonegoro dan Kodim 0813/Bojonegoro.
Disela-sela kegiatan, Kapolres Bojonegoro mengatakan bahwa Bojonegoro mendapat pasokan minyak goreng dari salah satu perusahaan dari Jakarta dengan total 10.000 liter.
Adanya pamosokan minyak goreng ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil atau mikro.
“Kita minta warga masyarakat yang mengantri ini berjalan tertib dan lancar, sehingga warga terlayani dengan baik, ” kata Kapolres kepada awak media di lokasi.
AKBP Muhammad menambahkan dengan digelarnya Operasi Pasar ini diharapkan harga minyak goreng dapat normal kembali dan juga stok minyak aman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Sukemi mengatakan Operasi Pasar berupa minyak goreng curah ini digelar untuk warga Bojonegoro di beberapa lokasi. Tujuannya agar ketersediaan minyak goreng di pasaran bisa stabil.
"Operasi ini akan digelar beberapa lokasi agar kebutuhan minyak goreng curah ini bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), " papar Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro.
Di tempat yang sama, salah satu warga dari Desa Kapas yang mengantri minyak goreng, ibu Darwati mengaku walaupun cuaca hujan tetap mengantri minyak goreng agar dapat membeli minyak goreng untuk berjualan dan kebutuhan rumah tangga.
Baca juga:
INCAR Polda Jatim Bantu Amankan Jakarta
|
“Alhamdulillah mas oleh minyak goreng, dadi iso dodolan walaupun mengantri berjam-jam, ” sambil tersenyum ibu Darwati. (waf/hmsbjn)